Sasirangan dan Cabai Hiyung Kalsel Kini Miliki Sertifikat Indikasi Geografis

Dok.L
750 x 100 AD PLACEMENT
    Dok.L

BANJARMASIN, – Sasirangan, kain khas asal Provinsi Kalimantan Selatan memperoleh Sertifikat Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.

Penyerahan sertifikat dilakukan di sela-sela kegiatan Mobile Intelectual Property Clinic yang digelar 19-21 Juni 2024 oleh Kementerian Hukum dan HAM di Banjarmasin.
Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto, mengatakan pemberian Sertifikat Indikasi Geografis ini merupakan pengakuan atas keunikan dan kualitas produk Sasirangan asal Kalsel.

Kemenkumham juga
menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kalsel. “Kami sampaikan apresiasi kepada pemda di Kalsel, untuk capaian pendaftaran kekayaan intelektual di Kalsel yang sudah mencapai angka 3.790 selama tahun 2023 hingga bulan Mei 2024,” kata Lucky.

Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat masyarakat untuk melindungi kekayaan intelektualnya. “Kekayaan intelektual menunjukkan bahwa setiap kreativitas dan inovasi memiliki nilai ekonomi, oleh karena itu penting agar dapat memperoleh perlindungan hukum,” ujarnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, menegaskan dukungan terkait perlindungan kekayaan intelektual yang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Di era sekarang ini, kekayaan intelektual merupakan aset yang sangat berharga dan memiliki peran strategis, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi,” tegas Roy Rizalie.

Pada kesempatan tersebut Kemenkumham juga memberikan penghargaan South Borneo Intellectual Property tahun 2024, kepada sejumlah pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Kalsel.

Untuk kategori Jumlah Permohonan Kekayaan Intelektual Terbanyak, kepada Pemda di Kalsel, dengan peringkat satu Kota Banjarmasin. Kemudian penghargaan kategori Fasilitasi Layanan Kekayaan Intelektual Terbaik, dengan Hulu Sungai Selatan sebagai peringkat pertama.

Sedangkan penghargaan untuk Perguruan Tinggi atas kontribusi pembentukan Intellectual Property Corner pertama di Kalsel, diberikan kepada Politeknik Tanah Laut. (L03)

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT
Anda mungkin juga menyukai :