Membangun Banua Dengan Spirit Babussalam

750 x 100 AD PLACEMENT
Tanggal 14 Agustus 2024, Provinsi Kalimantan Selatan memasuki usia ke 74. Selama itu, Banua telah dipimpin oleh sepuluh gubernur. Mulai H Syarkawi, H Maksid, H Aberani Sulaiman, H Jamani, H  Soebardjo Sosrorojo, Mistar Tjokrokoesoemo, H Muhammad Said, H Gusti Hasan Aman, H Sjachriel Darham,   H Rudy Ariffin, hingga H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin.
           Di usia ke-74, Kalsel di bawah kepemimpinan Paman Birin yang dikenal dekat dengan rakyat, menanggalkan kesan formalitas dan sederhana. Ia mampu mendorong pembangunan di daerah terus bergerak cepat.
           Terlebih di periode kedua ini, Paman Birin menyongsong masa depan Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di masa depan, dengan terus turun ke lapangan, berbaur dan menyatu bersama rakyat, petani, nelayan, pedagang, kalangan pondok pesantren dan struktur lapisan masyarakat dari mana saja. Kedekatan gubernur dengan rakyat bukan pemandangan yang asing lagi.
           Setiap tahun, setidaknya ia menyempatkan diri bertemu langsung dengan masyarakat melalui program Turun ke Desa (Turdes) Menembus Batas. Tahun 2024 ini adalah kali ke-10 Turdes dihelat, yaitu pada awal Juli 2024 lalu. Turdes  semakin memantapkan slogan yang selama ini diusung, “BERGERAK” (Berjuang Gelorakan Rakyat).
         Pembangunan banua digalakkan dengan semangat Kalsel Babussalam. Sebuah semboyan yang mengandung makna cita-cita luhur untuk mewujudkan spirit pembangunan Kalsel sebagai ‘Pintu Keselamatan’ bagi seluruh masyarakat.
          Hari Jadi Provinsi  Kalsel ke-74 menjadi momentum bagi kita untuk  merefleksikan segala progres pembangunan daerah selama satu dekade terakhir.
          Pertama, Pembangunan Kualitas Sumber Daya Manusia, merupakan dasar pencapaian sebuah pembangunan. Saat ini, indeks pembangunan manusia di Kalsel mengalami lompatan signifikan, dari 69,65 pada tahun 2017 hingga mencapai 74,66 pada tahun 2023.
          Lompatan  tersebut merupakan  akumulasi dari pertumbuhan  IPM yang konsisten atas dasar  keinginan kuat dalam mendorong kemajuan kualitas hidup seluruh masyarakat.
        Kedua, Pembangunan Infrastruktur saat ini sudah sedang dan akan terus berlangsung. Kurang lebih 927  kilometer jalan tetap terpelihara dan dalam kondisi mantap untuk menjaga kelancaran arus transportasi dan ekonomi masyarakat.
        Lebih dari 120 kilometer ruas jalan baru juga telah dibangun sejak 2016 untuk memperkuat konektivitas antar wilayah di Kalimantan Selatan. Selain itu, setidaknya 9 jembatan baru dibangun, jalan bebas hambatan Batulicin-Banjarbaru, Masjid Syekh Arsyad di Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel, Tugu nol kilometer hingga GOR Paman Birin.
       Tidak hanya itu, Kalsel di tahun 2024 telah mampu mengentaskan 1.438  kategori desa tertinggal dan sangat tertinggal periode 2016–2021 dengan Indeks Desa Membangun mencapai 0,79 persen. Angka ini melampaui rata-rata nasional (pencapaian ini dua tahun lebih cepat dari target).
       Dan, 88 persen desa di Banua tercinta ini telah berstatus Desa Mandiri dan Maju. Kemajuan itu juga didukung perkembangan rasio elektrifikasi atau listrik masuk desa yang mencapai 99,25 persen. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, presentase penduduk miskin per bulan Maret 2024, Kalsel berada di nomor dua terendah se Indonesia setelah Bali secara nasional.
       Ketiga, di Bidang Lingkungan Hidup. Di bawah komando Paman Birin, Kalsel memiliki komitmen kuat untuk menghijaukan Indonesia. Melalui program Revolusi Hijau, lahan seluas 184.102 hektare berhasil dipulihkan. Sehingga lahan kritis yang semula 642.580 hektare, kini turun menjadi 458.478 hektare. Pencapaian ini selaras  dengan  peningkatan Indeks Kualitas  Lingkungan  Hidup  Kalsel dari 61,94 pada tahun  2019, merangkak naik menjadi  73,5 pada tahun  2023.
Ratusan Penghargaan Tingkat Nasional
Di bawah kepemimpinan Paman Birin,  Pemerintah Provinsi Kalsel telah mengukir berbagai prestasi gemilang.  Penghargaan itu sebagai barometer atas capaian kinerja selama ini. Hingga awal Agustus 2024, telah tercatat total 229  penghargaan yang diraih sepanjang  tahun 2016 sampai 2024.
         Diantaranya pada periode setahun terakhir, Kalsel  meraih penghargaan bergengsi Pembangunan Daerah Tahun 2024 dari Inovasi Pembangunan Sektor Perkebunan, dan Peternakan, yaitu Satyalancana Wira Karya yang diserahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
       Penghargaan Adhikarya Narariya Pembangunan Pertanian, capaian kinerja yang menunjukkan kesiapan Kalsel  dalam  mewujudkan ketahanan pangan, serta optimalisasi sumber pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus menghapus stigma ketergantungan terhadap energi tak terbarukan.
        Satyalancana Wira Karya Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, Inovasi Penanganan Penurunan Stunting. Penghargaan TPID Award kedua kalinya berturut turut sebagai provinsi berkinerja terbaik 2023 untuk wilayah kalimantan atas kemampuan dalam mengendalikan inflasi yang mengancam stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
       Tidak hanya itu, Pemprov Kalsel juga secara berturut-turut 11 kali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). (Lapsus)

750 x 100 AD PLACEMENT
Anda mungkin juga menyukai :