BANJARBARU, – Arus transportasi Trans Kalimantan poros utara lumpuh akibat rusaknya jembatan yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser. Pihak berwenang terpaksa mengalihkan arus angkutan barang melalui jalur poros selatan melewati Kabupaten Batulicin.
Rusaknya jembatan Busui yang merupakan jembatan utama penghubung Kalsel-Kaltim tersebut terjadi pada Kamis (16/1), setelah ditabrak truk bermuatan semen sehingga badan jembatan patah dan tidak bisa dilewati. Peristiwa kecelakaan tersebut menyebabkan sopir dan kondektur mengalami luka serius.
“Praktis arus lalu lintas dan angkutan barang lumpuh sejak kemaren. Kami telah berkoordinasi dengan Pemkab Paser, BPTJ dan BPTD dimana angkutan barang dan lalu lintas diarahkan melalui jalan alternatif, atau melalui jalur Kotabaru/Batulicin (poros selatan),” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Heryadi, Jumat (17/1).
Ditambahkan Fitri, khusus untuk angkutan barang berbadan besar disarankan melalui jalur poros selatan Batulicin, meski agak jauh memutar. Hal ini disebabkan jalur alternatif terdekat melewati jalan Simpang TMJ, Jalan Hauling Batubara Kideco dan Simpang Gunung Raja kondisi jalan khususnya Simpang Gunung Raja jalannya sempit dan tanjakan berbelok, sehingga sulit untuk angkutan barang berbadan besar.
“Untuk perbaikan jembatan rangka baja Busui sendiri merupakan kewenangan balai besar pelaksanaan jalan dan jembatan nasional (BBPJN). Kita harapkan segera ditangani karena putusnya jembatan ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat dan daerah,” ujarnya. (L03)