Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Dr Hanif Faisol Nurofig, memimpin penanaman mangrove serentak di Provinsi Papua. Kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman mangrove serentak di 25 lokasi tersebar di 23 provinsi se Indonesia.
Berlokasi di kawasan pantai Cyberi, Kampung Enggros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Dirjen PKTL saat membacakan sambutan Menteri LHK mengungkapkan bahwa mangrove merupakan ekosistem yang sangat penting dalam memperkuat resiliensi dan menjaga kualitas lingkungan. Penanaman mangrove dapat memberikan manfaat antara lain mengurangi abrasi pesisir akibat
gelombang laut, menangkap bahan pencemar sehingga menjaga kualitas air, habitat bagi beragam flora dan fauna pesisir dan laut.
“Juga menjadi sumber bahan pangan khususnya perikanan, menciptakan daya tarik wisata dengan tampilan estetik dan meningkatkan cadangan karbon,” tuturnya.
Saat ini pemerintah Indonesia tengah membangun tata kelola ekosistem mangrove. “Secara umum kita telah memiliki Roadmap Rehabilitasi Mangrove Nasional 2021-2030, dan sedang dalam proses penyelesaian Rancangan Peraturan
Pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove,” pungkas Hanif.
Rancangan PP tersebut diharapkan dapat segera terbit guna memberikan kepastian hukum pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove, bagi pemerintah maupun masyarakat. Penanaman mangrove serentak di Papua dilaksanakan di Kampung Enggros, Distrik Abepura Kota Jayapura dengan luas tanam 0,5 hektare. Kegiatan ini juga dihadiri Asisten II Pemprov Papua, Kepala BPDAS Mamberamo dan pejabat instansi terkait lainnya.
Selain memimpin penanaman mangrove di kawasan pantai Cyberi Jayapura, Dirjen PKTL juga melakukan kunjungan kerja ke wilayah Izin pinjam pakai kawasan hutan PT Freeport Indonesia di Tembagapura dan Timika Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Kunjungan dilakukan untuk memonitor kewajiban Freeport Indonesia dalam memenuhi kewajiban pinjam pakainya diantaranya pengamanan kawasan hutan, pengelolaan lingkungan dan reklamasi hutan.
Pada kesempatan itu Hanif bersama tiga direktur lingkungan Dirjen PKTL melakukan penanaman bersama pada areal reklamasi yang telah berhasil menumbuhkan jenis-jenis alami pada ketinggian 4.300 mdpl. (L-01)